Kamis, 28 April 2011

pencegahan pasien safety

Patient safety / Keselamatan pasien
Keselamatan pasien secara sederhana didefinisikan sebagai suatu upaya untuk mencegah bahaya yang terjadi pada pasien. Definisi lain, adalah tindakan yang dilakukan dalam kesehatan yaitu, melaporkan, menganalisis dan mencegah kesalahan pengobatan (medication errors) dan kejadian kesehatan yang tidak diinginkan (adverse health care event).
Strategi untuk meningkatkan keselamatan pasien (patient safety), yaitu:
1. Menggunakan obat dan peralatan yang aman
2. Melakukan praktek klinik yang aman dan dalam lingkungan yang aman
3. Melaksanakan manajemen risiko, contoh: pengendalian infeksi
4. Membuat dan meningkatkan sistem yang dapat menurunkan risiko yang berorientasi kepada pasien
5. Meningkatkan keselamatan pasien dengan: mencegah terjadinya kejadian tidak diharapkan (adverse event), membuat sistim identifikasi dan pelaporan adverse event dan mengurangi efek akibat adverse event.
Program manajemen risiko untuk keselamatan pasien terdiri dari 4 aspek utama (WHO 18 Januari 2002), meliputi:
1. Penentuan tentang norma-norma global standar dan pedoman untuk definisi, pengukuran dan pelaporan dalam mengambil tindakan pencegahan, dan menerapkan ukuran untuk mengurangi resiko
2. Penyusunan kebijakan berdasarkan bukti (evidence-based) dalam standar global yang akan meningkatkan pelayanan kepada pasien dengan penekanan tertentu pada beberapa aspek seperti keamanan produk, praktek klinik yang aman sesuai dengan pedoman, penggunaan produk obat dan alat kesehatan yang aman dan menciptakan suatu budaya keselamatan pada petugas kesehatan dan institusi pendidikan
4. Pengembangan mekanisme melalui akreditasi dan instrumen lain, untuk mengenali karakteristik penyedia pelayanan kesehatan yang unggul dalam keselamatan pasien secara internasional
5. Mendorong penelitian tentang keselamatan pasien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar